Brajamusti Kawal Paserbumi
-13 Maret 2011 00:39 WIB
- Ribuan Paserbumi memerahkan Stadion Maguwoharjo saat tim idolanya, Persiba Bantul melakoni derbi lawan PSS Sleman, Senin (7/3/2011). Tak tanggung-tanggung, anak-anak Bantul itu nglurug ke Maguwoharjo menggunakan 10 truk berbagai jenis.
Ribuan warga Bantul ini dikawal seratus personel Polres Bantul dari Pasar Seni Gabusan, pusat kumpul massa Paserbumi. "Ini semua (pengawalan polisi) untuk antisipasi saja biar di jalan aman, nggak ada aksi pelemparan ataupun yang lainnya," kata Lurah Paserbumi, Hanung Raharjo, saat memimpin langsung pemberangkatan di Gabusan, Senin (7/3/2011).
Namun ada yang menarik dalam kawalan polisi tersebut. Puluhan orang berkostum Brajamusti turut mengawal menuju Stadion Maguwoharjo. Mereka mengendarai motor memimpin barisan suporter Bantul.
"Kami sambut baik itikad mereka, dulu BM (sebutan Brajamusti) juga pernah kami kawal saat PSIM lawan Persiram Raja Ampat, sekarang gantian," ujar politisi PDIP ini.
Hanung menambahkan, sebanyak 1.500 Paserbumi diberangkatkan bersamaan menggunakan truk. Hal tersebut juga dilakukan agar suporter tak terpisah-pisah saat di jalan.
Iringan rombongan terdiri dari truk pasukan Polres Bantul, Brimob Gondowulung, dan dua truk fuso berisi seluruh suporter dengan pengawalan vorider di depan dan belakang rombongan. Paserbumi. Pasukan Brajamusti memisahkan diri dari rombongan di perempatan RS Hardjolukito TNI AU, Janti.
Nyanyian sepanjang perjalanan akhirnya berlanjut di Stadion Maguwoharjo. Menempati tribun selatan. Pada pertandingan turun minum, kedua pihak suporter membentangkan spanduk tanda persaudaraan.
Pimpinan kedua suporter, Hanung Raharja dan Supriyoko membawa spanduk tersebut mengelilingi lapangan.(*)