Berebut Kasta Tertinggi |
![]() |
22 mei 2011SOLO Perebutan tiket promosi ke kompetisi kasta tertinggi, Liga Super Indonesia (LSI), akan dimulai dengan mempertemukan Persidafon Dafonsoro melawan Persiba Bantul dalam babak semifinal Liga Utama 2010-2011 di Stadion Manahan Solo, Minggu (22/5) sore ini. Laga itu pun menjadi puncak perjuangan kedua tim dalam memenuhi ambisi promosi ke Liga Super setelah melalui perjalanan panjang dari babak penyisihan grup hingga babak delapan besar. Tim yang menang dalam laga ini, secara otomatis langsung promosi. Sehingga kedua tim tentunya tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini dengan tampil habis-habisan. Kedua tim sudah dua kali bertemu di babak penyisihan Grup Timur yang kedua-duanya berlangsung panas dan menegangkan. Pada putaran pertama, Persiba harus mengakui keunggulan tuan rumah Persidafon 1-2. Kubu Persiba saat itu merasa dirugikan wasit, salah satunya dengan dianulirnya gol Fortune Udo. Pelatih Eduard Tjong pun melancarkan protes keras hingga berbuah sanksi dari Komdis PSSI tidak boleh mendampingi timnya selama satu tahun. Pada pertemuan kedua di Stadion Sultan Agung Bantul, Persiba berhasil membalas kekalahan dengan skor 3-1. Laga ini pun berlangsung panas dan penuh ketegangan. Berdasar catatan dari dua laga sebelumnya itu, pertemuan ketiga kedua tim pada musim ini diperkirakan berlangsung dengan tensi tinggi. Terlebih sudah mencapai level babak 4 besar yang sangat menentukan nasib kedua tim untuk bisa promosi. Pelatih kedua kubu tentunya telah belajar dari dua pertemuan sebelumnya dalam meramu strategi terbaik. Pelatih Persiba Sajuri Syahid SPd pun * Bersambung hal 10 kol 5 memberikan perhatian khusus pada blok pertahanan setelah terlalu mudah kebobolan saat menghadapi PSMS Medan pada babak delapan besar. Sajuri melihat peran lini tengah dalam membantu pertahanan masih kurang. Sehingga ia bakal memasang dua gelandang bertahan dengan menggeser posisi Busari dari sayap, untuk mendukung kinerja lini belakang yang bakal digalang Anwarudin, Wahyu Tanto, Achmad Taufik dan Nopendi. Mereka akan menghadapi barisan penyerang Persidafon yang punya kualitas dan kecepatan. Selain Patrick Wanggai yang telah mengemas 19 gol, tim asal Papua ini juga mempunyai penyerang berbahaya, Ernest Jeremiah yang pernah menjadi andalan Persipura Jayapura. Sajuri pun memprediksi pertandingan tersebut bakal berlangsung ketat mengingat kekuatan kedua tim itu berimbang. Untuk itu dibutuhkan konsistensi dan konsentrasi tinggi guna memenangi laga. Disamping faktor kematangan mental pemain yang juga bisa menjadi penentu. Sementara kubu Persidafon juga ingin segera memastikan promosi ke Liga Super. Pelatih Agus Yuwono bisa menampilkan timnya dengan kekuatan penuh. Mantan pelatih Persik Kediri ini pun telah mengevaluasi kekalahan 1-3 dari Persiba dalam pertemuan terakhir untuk memperbaiki performa timnya |
BANGKITLAH GARUDAKU,,,AKU MERINDUKANMU,,,BANGUNLAH DAN TERKAMLAH DEPANMU.......
Sabtu, 21 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar