Kamis, 24 Februari 2011

KABAR BERITA BOLA DALAM NEGERI 24/02/2011

KABAR BERITA SORE 24/02/2011

>>Demo PSSI Di Senayan Sempat Ricuh
Kericuhan terjadi saat massa pro-Nurdin bertemu dengan massa penentang Nurdin.
Demo Anti-PSSI yang dilakukan oleh ribuan suporter yang menentang naiknya Nurdin Halid menjadi ketua umum PSSI kembali sempat diwarnai kericuhan yang melibatkan massa pro-Nurdin dan massa kontra-Nurdin.

Kejadian berawal saat massa yang menentang Nurdin bergerak menuju kantor Kemenegpora yang jaraknya tidak terlalu jauh dari stadion Gelora Bung Karno.

Saat perjalanan itulah massa yang mendukung Nurdin bertemu dengan massa yang membela Nurdin. Caci maki dari kedua kubu langsung membahana, dan akhirnya saling lempar batu dan benda-benda keras lainnya tidak terelakkan lagi.

Satpol PP yang berada di sana tidak sanggup mengendalikan massa yang bentrok, sampai akhirnya pihak kepolisian turun tangan dan langsung membubarkan bentrokan dengan fasilitas kepolisian yang dimiliki.

>>>Peluang Indonesia untuk tetap bertahan di Pra-Olimpiade 2012 berada di ujung tanduk setelah menelan kekalahan 3-1 dari Turkmenistan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu [23/2] malam WIB.

>>>Tabrak Statuta, PSSI Akan Diadukan Ke FIFA
Statuta PSSI akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris untuk diserahkan kepada FIFA.
Masyarakat Pengawas Sepakbola Indonesia [MPSI] dalam waktu dekat akan membentuk tim untuk memberikan laporan kepada FIFA mengenai sepak terjang PSSI yang memutarbalikkan statuta organisasi.

Wakil ketua MPSI Max Sopacua mengatakan, sejumlah pasal dalam statuta FIFA telah diputarbalikkan PSSI dalam statuta PSSI. Max mencontohkan pasal 32 ayat 4 Statuta yang menyebutkan seseorang yang sebelumnya telah dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal tidak bisa dipilih menjadi pengurus.

“Kami akan membentuk tim untuk mengadukan permasalahan ini ke FIFA sebelum kongres PSSI dilangsungkan. Kami akan menjelaskan pemutarbalikkan statuta FIFA oleh PSSI,” ujar Max yang merupakan wartawan senior olahraga.

Ditambahkan pria yang kini menjadi anggota DPR-RI dari fraksi Partai Demokrat itu, MPSI juga akan membuat terjamahan statuta FIFA dan standar statuta FIFA dalam bahasa Indonesia oleh pihak independen.

“Selain itu, kami juga akan menterjemahkan statuta PSSI ke dalam bahasa Inggris untuk dijadikan perbandingan di FIFA. Kami merasa tidak tepat jika Nurdin Halid kembali memimpin PSSI,” kata Max.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar